Pemrograman Java Dasar

Java

java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.


Struktur Pemilihan

Struktur kontrol pemilihan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.


Statement “If”.

Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true).


Statement “If-else”.

Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.


Statement “If-else-if ”.

Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks.


Statement “Switch”.

Perintah switch merupakan pemilihan alternatif, yang biasanya digunakan untuk penyederhanaan perintah if yang banyak mengandung kondisi. Switchmengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.


Struktur Perulangan

Struktur kontrol perulangan atau looping adalah berupa statement dari java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok kode berulang - ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan.


Statement While. 

Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang - ulang sampai mencapai kondisi yang cocok.


Statement Do While.

Do while loop mirip dengan statement while loop. Pernyataan di dalam do while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar . Perbedaan mendasar antara pernyataan while dengan do while loop adalah dimana pernyataan di dalam do while akan dieksekusi sedikitnya satu kali.


Statement For

Perulangan for menyediakan sarana mengulang kode program dalam jumlah tertentu. Pengulangan ini terstruktur untuk mengulangi kode sampai tercapai batas tertentu.


For-Each

For-Each merupakan perulangan for dengan syntax yang agak berbeda dari biasanya, fungsi ini digunakan untuk menampilkan data dari sebuah Array.


Array

Array merupakan kumpulan data yang memiliki tipe data yang sama. tiap data tersebut di bedakan dengan index dalam array tersebut, index dari tiap array dimulai dari [0]. jadi jika kita memiliki 10 data dalam sebuah array, maka jumlah array maksimalnya 9 (itu karena index array di hitung dari 0).


Method

Method pada bahasa pemrograman Java adalah kumpulan baris kode yang dikelompokkan untuk menjalankan tugas tertentu. Sebuah method dapat mengembalikan nilai tertentu (memiliki return value), bisa juga tidak (void). Method dapat menerima argumen sebagai nilai masukan yang akan diproses di dalam method bersangkutan.


Rekursif

Rekursif berarti suatu proses yang memanggil dirinya sendiri. Pemanggilan prosedur atau fungsi ke dirinya sendiri bisa berarti proses yang berulang yang tidak bisa diketahui kapan akan berakhir. Dalam rekursif sebenarnya terkandung pengertian prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur atau fungsi harus dipanggil lewat pemanggil prosedur atau fungsi. Rekursif merupakan teknik pemrograman yang penting, dan beberapa bahasa pemrograman modern mendukung keberadaan proses rekursif ini.


Struktur Data

1. Enumeration

Interface Enumeration itu sendiri bukanlah struktur data, tetapi sangat penting dalam konteks struktur data lainnya. Antarmuka Pencacahan mendefinisikan cara untuk mengambil elemen berturut-turut dari struktur data.


2. BitSet

Kelas BitSet membuat tipe array khusus yang menyimpan nilai bit. Array BitSet dapat bertambah besar sesuai kebutuhan.


3. Vector

Kelas Vector mirip dengan larik Java tradisional, kecuali bahwa kelas itu dapat berkembang seperlunya untuk mengakomodasi elemen baru. Seperti sebuah array, elemen dari sebuah objek Vektor dapat diakses melalui indeks ke dalam vektor. Hal yang menyenangkan tentang menggunakan kelas Vector adalah Anda tidak perlu khawatir tentang menyetelnya ke ukuran tertentu saat pembuatan; itu menyusut dan tumbuh secara otomatis bila perlu.


4. Stack

Kelas Stack mengimplementasikan tumpukan elemen terakhir masuk pertama keluar (LIFO). Anda dapat menganggap tumpukan secara harfiah sebagai tumpukan objek vertikal; ketika Anda menambahkan elemen baru, itu akan ditumpuk di atas yang lain. Saat Anda menarik elemen dari tumpukan, elemen tersebut akan terlepas dari atas. Dengan kata lain, elemen terakhir yang Anda tambahkan ke tumpukan adalah yang pertama keluar.


5. Dictonary

Kelas Dictionary adalah kelas abstrak yang mendefinisikan struktur data untuk memetakan kunci ke nilai. Ini berguna jika Anda ingin dapat mengakses data melalui kunci tertentu daripada indeks integer. Karena kelas Dictionary bersifat abstrak, ia hanya menyediakan kerangka kerja untuk struktur data yang dipetakan kunci daripada implementasi tertentu.


6. Hashtable

Kelas Hashtable menyediakan sarana untuk mengatur data berdasarkan beberapa struktur kunci yang ditentukan pengguna. Misalnya, dalam tabel hash daftar alamat Anda bisa menyimpan dan mengurutkan data berdasarkan kunci seperti kode pos daripada nama orang. Arti khusus dari kunci yang berkaitan dengan tabel hash sepenuhnya bergantung pada penggunaan tabel hash dan data yang dikandungnya.


7. Properties

Properti adalah subclass dari Hashtable. Ini digunakan untuk memelihara daftar nilai di mana kuncinya adalah String dan nilainya juga String. Kelas Properties digunakan oleh banyak kelas Java lainnya. Misalnya, ini adalah tipe objek yang dikembalikan oleh System.getProperties () saat mendapatkan nilai lingkungan.


Linked List

LinkList merupakan sebuah collection yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari node-node (simpul-simpul) yang saling terhubung. Setiap element dihubungkan dengan element lain menggunakan sebuah Pointer, Pointer (penunjuk) adalah sebuah variabel yang digunakan sebagai penunjuk alamat dari variabel lain. Dalam Java, LinkedList mewarisi AbstractSequentialList serta mengimplementasi interface List dan Deque.


Handling Exception

Merupakan mekanisme yang paling diperlukan dalam menangani error yang terjadi pada saat runtime (program berjalan) atau yang lebih dikenal dengan sebutan runtime error. Secara umum, Exception Handling dapat dilakukan menggunakan keyword try-catch


Beberapa exception yang sering terjadi pada Bahasa pemrograman Java di antaranya adalah:

1. Arithmetic Exception

Untuk perhitungan aritmatika, misalkan sebuah angka dibagi 0.

2. Null Pointer Exception

Bila object yang ingin dia kses masih NULL, maka tidak bisa akses method dari object tersebut.

3. Number Format Exception

Bila ingin melakukan casting tipe data string ke int maka akan terjadi kesalahan ini.

4. IO Exception

Bila yang diminta adalah angka, tapi diinputkan berupa String

Komentar