Tugas PBO

NAMA : HAMZAH ALFARIANSYAH

KELAS : XII RPL 1

NO ABSEN : 11

0. Installasi Pada Laravel

bahan :

1. XAMPP

2. Composser

3.Vscode

4. Command prompt/ cmd


    Cara install laravel di windows ataup cara install laravel di mac / OS X, caranya sama saja. asalkan kita sudah menginstall composer dan pastikan juga sudah menginstall xampp.

Kita masuk dulu ke direktori dimana letak project laravel nya ingin kita buat. dalam contoh ini kita akan membuat project laravel dalam folder htdocs.

berikut tutorialnya  :

1. Jangan lupa nyalakan apache dan mysql di xampp

2. Buka command prompt

3. Kemudian ketik : cd C:\XAMPP/htdocs/

4. Kemudian ketikan perintah berikut untuk menginstall laravel :

    composer create-project --prefer-dist laravel/laravel belajar_laravel

    Tunggu sampai install selesai, prosesnya memakan waktu cukup lama.

5. Kemudian masuk ke folder belajar_laravel :
    cd belajar_laravel
    lalu tekan enter, kemudian ketik lagi :
    php artisan serve

6. Buka web browser chrome atau apapun
    ketik localhost:8000 atau 127.0.0.1:8000

jika muncul seperti halaman laravel berikut, tandanya sudah berhasil menginstall laravel dan siap digunakan.


1.Routing pada Laravel
    

MENGENAL ROUTING PADA FRAMEWORK LARAVEL

Fungsi yang paling penting di Laravel yaitu routing.Dengan routing , kita dapat menentukan sendiri halaman yang akan muncul pada saat dikunjungi oleh user. Misalnya user mengunjungi halaman dashboard, maka kita dapat menentukan tampilan apa yang akan muncul, apakah itu hanya berupa tulisan, berupa tulisan, berupa halaman controller, berupa halaman view, maupun halaman error.

Buat project laravel terlebih dahulu 

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel portpolio

Pada folder/routes terdapat 4 buah file, yaitu api php, channels php, console php, dan web php.Semua file tersebut secara otomatis akan diload oleh laravel.Disini saya tidak akan membahas masing-masing file, yang jelas jika kita ingin membuat website, maka file routing yang paling banyak kita gunakan adalah web.php


 

Kita mulai dengan contoh sederhana dengan menuliskan kata "Hello world!" ketika website dibuka. Caranya adalah cari kode berikut :


Diubah menjadi seperti ini :

 

Untuk melihat hasilnya, coba buka http://localhost:8000 pada browser

 

 

Contoh berikutnya coba buka file routes/web.php lalu hapus semua isinya serta tulis kode berikut :

 


 

Sekarang kita punya 3 buah routing. Masing-masing menggunakan method GET. Untuk melihat hasilnya, kita bisa membuka browser lalu mengakses ketiga routing tersebut dengan alamat : http://localhost:8000http://localhost:8000/abouthttp://localhost:8000/projects


2. Sistem Blade Laravel

Sistem templating blade, laravel punya suatu sistem template yang sangat unik juga keren loh. Apakah anda pernah melihat tampilan statis dari halaman web. 



Berikut adalah langkah langkahnya :

  1. Buat file baru di folder resources/views dengan nama content.blade.php

Masukkan syntak sebagai berikut

 


 

2. setelah itu, ubah file default home anda dengan syntak sebagai berikut :


 

Jika berhasil, tampilan home akan seperti ini:

 


3. Pembuatan Controller, passing data ke view

Membuat Controller

Pada dasar nya laravel memiliki suatu fitur untuk mempermudah proses development, dimana kita tidak perlu membuat sebuah file controller secara manual di dalam folder  , cukup dengan menggunakan command php artisan make:controller namacontroller maka secara otomatis laravel akan meng-generate sebuah file berekstensi .php di dalam folder /app/Http/Controllers.

Sekarang kita coba membuat sebuah file controler dengan menggunakan php artisan. Pertama yang harus di lakukan adalah masuk ke dalam direktori project Laravel kalian. Setelah masuk ke dalam folder Laravel, ketikan sebuah command sebagai berikut.

php artisan make:controller BelajarController

Jika berhasil kalian akan dapat pesan seperti gambar di bawah 

Controller Laravel

Detelah berhasil membuat sebuah controller sekarang kita cek di folder /app/Http/Controllers, akan terdapat sebuah file baru yang baru saja kita generate.

Controller Laravel

Cara Menggunakan Controller

Di dalam controller kita bisa melakukan apa saja mulai dari logika hingga pengolahan data. Disini saya akan membuat contoh penggunaan controller sederhana, dimana kita akan memanggil sebuah controller dari route.


Sebelum kita membuat route baru, kita akan membuat sebuah function/method di dalam file controller yang berhasil kita generate tadi. Di sini nama controller saya adalah BelajarController.php, di dalam controller BelajarController saya akan membuat function dengan nama index dan return dari function index yang saya buat adalah string, silahkan kalian perhatikan syntak di bawah ini.


 

public function index()
{
return "Menggunakan Controller di laravel - Codelatte"
}
<?php
namespace App\Http\Controllers;
use Illuminate\Http\Request;
class BelajarController extends Controller
{
public function index()
{
return "Menggunakan Controller di laravel - Codelatte";
}
}

Jika kalian selesai membuat sebuah function index di dalam controller kalian, sekarang kita masuk ke folder routes dan buka web.php. Di dalam web.php kalian bisa tambahkan syntax seperti di bawah ini:

Route::get('belajar_controller', 'BelajarController@index')
<?php
/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Web Routes
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Here is where you can register web routes for your application. These
| routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which
| contains the "web" middleware group. Now create something great!
|
*/
Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
Route::get('/hello', function () {
return "Hello World ! Tutorial membuat routes view laravel codelatte";
});
Route::get('user/{id}', function ($id) {
return 'ID user dengan nama codelatte adalah '.$id;
});
Route::get('belajar_controller', 'BelajarController@index');

Jika kalian masih bingung, silahkan lihat gambar di bawah ini.

Controller Laravel

Maksud dari syntax route di atas adalah, pada saat user mengakses url http://127.0.0.1:8000/belajar_controller maka dia akan menjalankan method/function index yang ada di dalam BelajarController.

 

4. Php Artisan Migrate

Migration adalah sebuah fitur yang ada laravel, merupakan control version system untu database. Dengan menggunakan migration memungkinkan kita untuk mengelola database dengan mudah.

Kita bisa menggunakan perintah php artisan. Php artisan merupakan perintah atau kunci untuk menjalankan perintah-perintah laravel melalui command line atau terminal.

Buat database dan sesuaikan pengaturan koneksi database pada file. Buka file env, kemudian sesuaikan dengan koneksi database 

 




Migrate akan dibuat dalam folder database


5. Integrasi Dengan Boostrap

LAYOUT FORM PADA BOOTSTRAP 4

Bootstrap 4 memberikan 2 pilihan layout yang bisa digunakan untuk mengatur tampilan dari form, layout tersebut antara lain :

·         Stacked (full-width) form

·         Inline form

kita akan bahas satu – persatu untuk layout form tersebut.

STACKED (FULL-WIDTH) FROM

Jenis layout ini digunakan untuk menampilkan form dengan tampilan full-width, istilah full width disini adalah menggunakan keseluruhan ukuran lebar untuk menampilkan form, untuk contoh penggunaan dari layout ini perhatikan skrip dibawah ini :





Semisal kita simpan dengan nama full_width_form.html, lalu kita buka di browser maka hasilnya adalah :


Keterangan :

·                     form ditampilkan dengan menggunakan card, pembahasan card bisa dibaca didalam  cara membuat card dengan bootstrap karena itu form kita tulis diantara tag <div> dengan class card-body, perhatikan line 17

·                     Masing – masing bagian form kita tulis diantara tag <div> dengan class form-group, perhatikan untuk bagian nama diantara line 18 – 21, email diantara line 22 – 25, dan password diantara line 26 – 29

 

6. CRUD Pada Laravel

 CRUD adalah Operasi Create, Read, Update, dan Delete sebuah data untuk manipulasi data database yang mana Create berarti proses memasukkan data ke database, Update merupakan proses mengubah data pada database, Read merupakah menampilkan data dari database, dan Delete merupakan proses penghapusan data dari database

Buka CMD, lalu gunakan kode ini:

composer require appzcoder/crud-generator

Hasilnya :

Buka file app.php di config/app.php Lalu pastekan dibawah ini dibagian providers ya scroll kebawah, jangan sampe salah paste :

Appzcoder\CrudGenerator\CrudGeneratorServiceProvider::class,

Paste lagi command line dibawah ini dan enter pada cmd nya :

composer require laravelcollective/html

Hasilnya seperti ini :

Sudah lagi? Ya kita main paste lagi deh di app.php pada providers :

Collective\Html\HtmlServiceProvider::class,

Dan ini di bagian aliases masih di app.php ya :

'Form'   => Collective\Html\FormFacade::class,
'HTML'   => Collective\Html\HtmlFacade::class,

Dan ketikkan composer update di cmd.  Selesai composer update, kita Publish config file & generator template files nya dengan cara menuliskan script ini di cmd lagi :

php artisan vendor:publish

Hasil :

Paste lagi command line dibawah ini ke cmd :

php artisan crud:generate Posts --fields="title#string, body#text"

Lalu kita publish table nya, dengan cara menjalankan lagi command line dibawah ini :

php artisan migrate

Terakhir jalankan php artisan serve, dan di jalankan url http://localhost:8000/posts .

Hasilnya :

Sekarang kita coba tambah dengan mengklik Add New Post :

Hasil setelah ditambah :

Sekian materi tutorial diatas, kurang lebihnya mohon maaf. Terima Kasih

Komentar